Cara meningkatkan nilai BPK iklan Adsense. Boleh nanya? Saat tarif iklan Adsense anjlok, kamu ngapain ?
“ya ikhtiar dong mas, biar BPK-nya stabil, syukur kalo bisa naik.” Trus caranya?
Tik… tok, tik… tok, …..zoonnk. Mumet kan, ngga tahu mau jawab apa.
Memang, rendahnya tarif iklan Adsense banyak dialami para publisher. Mereka mengalami tapi sulit nyari solusi. Lantaran susah menebak penyebabnya dan bingung harus mulai dari mana.
Tak pandang bulu, junior dan senior kasusnya sama. Bahkan ada yang pasrah, 1 klik cuman dihargai ratusan rupiah. Duh…ngenes banget. Kalah sama GoJek.
Oke, mari kita petakan solusinya bareng-bareng.
Ngutak-atik BPK memang rada rumit. Fluktuasinya dipengaruhi banyak faktor. Menurut para pakar Adsense (sumpah bukan saya), rendahnya cost iklan paling sering disebabkan oleh hal-hal di bawah ini.
Negara atau Geografi
Di seluruh dunia, harga ponsel tentu bervariasi. Begitu juga harga klik. Jika Anda menargetkan penonton di negara dengan nilai klik murah, pastinya BPK pun ikut menderita.
Niche Web
Niche punya pengaruh besar pada nilai BPK. Ada beberapa niche dengan BPK rata-rata lebih rendah dibandingkan yang lain. Tarif klik iklan di blog property (real estate) belum tentu sama dengan blog game.
Masalahnya, konversi klik iklan dari audiens kadang sering terganggu oleh plugin ad-blocker yang terpasang pada browser pengguna.
Program promo
Program promo (harbolnas) adalah kesempatan emas bagi pengiklan untuk mendapatkan ledakan profit melalui iklan di website. Tak jarang brand terkenal rame-rame ngeborong iklan di AdWords.
Berbasis algoritma RTB (real time bidding), banyak produk ikut “mengadu nasib“. Lonjakan advertizer ini diyakini melemahkan tarif iklan pada produk terkait.
Platform mobile
Bukan rahasia lagi, banyak lalu lintas web bersumber dari ponsel. Anda nyimak artikel ini bisa jadi lewat perangkat mobile. Jika situs Web Anda tidak responsive, jangankan peringkat di SERP’s - BPK Anda pun bisa ikut jatuh.
Video Ads
Iklan video ibarat pedang bermata dua bagi BPK. Menurut Google, iklan TrueView YouTube menyebabkan penurunan signifikan pada nilai BPK di semua platform.
Tapi faktanya, saat ini iklan video banyak dipakai oleh pengiklan. Dengan menempatkannya di YouTube daripada di website, Dari sini Google bisa menghemat biaya para pengiklan. Efeknya, nilai BPK mengalami ‘gizi buruk’.
Penargetan iklan
Jenis penargetan mempengaruhi tingkat RKT/CTR dan nilai BPK bagi publisher.
Adsense bekerja melalui perayapan konten di halaman web. Saat perayap kesulitan mengidentifikasi konten web Anda, iklan yang muncul ngga akan nyambung dengan isi konten sehingga ongkos kliknya pun susah ditebak.
Pemblokiran iklan
AdSense membebaskan publishernya untuk memilih iklan apa saja yang muncul. Pilih iklan yang ingin ‘dilenyapkan‘ melalui daftar iklan yang diblokir.
Tapi ingat, pemblokiran pada satu pengiklan imbasnya dapat menurunkan persaingan atas seluruh inventaris iklan Anda.
Momen tahunan
Saat musim liburan, CPC ikut berfluktuasi akibat banyak pengiklan merubah planning anggaran. Pengiklan inginnya klik sebanyak mungkin, meski kualitasnya rendah.
Mereka rela membuang uang pada klik tarif murah karena tahu Google akan menempatkan iklan tersebut di mana saja.
Ukuran dan kuantitas iklan
Tiap unit iklan punya kinerja berbeda. Kesalahan memilih ukuran iklan (tanpa konversi), serta penentuan jumlah iklan yang terpasang bisa meruntuhkan nilai BPK Anda.
Penempatan iklan
Google ingin pengguna web Anda mengklik iklan sebanyak mungkin dalam format penempatan iklan yang benar sesuai aturan. Dalam hal ini publisher dilarang menipu pengguna.
Sayangnya, publisher kadang cuek meski konsekuensinya CPC anjlok atau bahkan pendapatan hilang akibat sanksi.
Smart Pricing
Jika klik iklan tidak ter-konversi menjadi transaksi bisnis, smart pricing Google akan berlaku pada seluruh akun Anda. Hasilnya? Ongkos BPK dijamin ngedrop.
Saya ingatkan sekali lagi, meningkatkan CPC (cost per click) iklan Adsense bukan perkara mudah. Satu dua action saja belum menjamin BPK gendut seketika.
Anda kudu pinter membaca perilaku iklan dari kepingan-kepingan elemen yang tercecer. Untuk men-support itu, berikut 12 tips yang bisa mulai Anda terapkan.
1. Tembak longtail keyword - tarif mahal
Untuk penayangan iklan, Google masih mengandalkan kata kunci. Ini kabar baik untuk kaum publisher. Artinya, peluang menargetkan kata kunci longtail tarif jumbo masih terbuka lebar.
Optimalkan kinerja kata kunci AdSense Anda layaknya pialang saham. Masukkan high CPC keyword pada konten yang Anda buat.
Ada beberapa kata kunci yang mampu menyumbang ratusan dolar untuk sekali klik. Namun, Anda jangan terlalu ngotot menjejali konten dengan itu. Isi halaman harus tetap relevan dan punya kualitas. Jika tidak, algoritma Smart Pricing malah bisa meng-KO nilai BPK Anda.
Agar lebih efektif, gunakan tool seperti SEMRush atau LongTailPro. Cari frase tarif tinggi yang cocok untuk audiens Anda.
2. Promosikan High Earning Content
Coba telusuri blog Anda. Temukan konten yang punya CTR dan BPK lebih tinggi dibandingkan konten lainnya.
Jika sudah ketemu, pasang konten itu sebagai widget “Entri yang Diunggulkan”. Tujuannya untuk memancing pertumbuhan seluruh inventaris iklan Anda.
Cara nyarinya gimana mas ? Gampang.
Masuk ke Search Console --> Lalu Lintas Penelusuran --> Telusuri Analytic. Halaman yang tampil merupakan input-an kata kunci dari pengunjung di hasil pencarian Google yang mengarah ke web Anda.
Tugas berikutnya, cari kata kunci dengan CTR tinggi. Kembangkan ide cerdas Anda untuk terus menggali di mana konten emas itu.
Jika Anda menemukan artikel tentang topik yang mengarah ke BPK jumbo, segera buat artikel turunannya sesuai keyword yang ada.
3. Gunakan ukuran iklan terbaik
Para pakar Adsense sepakat, ukuran dan penempatan iklan ikut menyumbang BPK tertinggi. Google pun sudah menunjukkan mana ukuran iklan dengan performa terbaik.
Untuk mencari tahu ukuran iklan dengan nilai BPK tertinggi, mainkan berbagai pilihan iklan yang ada. Tapi menurut Google, ukuran iklan paling optimal adalah 720x90, 336x280, 160x600, dan spanduk seluler 320x100.
Mulailah bereksperimen dari ukuran yang disarankan Google. Saat hasilnya kurang sreg, Anda bisa mulai dengan tes variasi ukuran iklan Anda sendiri.
4. Manfaatkan Pusat Peninjauan Iklan Adsense
“ya ikhtiar dong mas, biar BPK-nya stabil, syukur kalo bisa naik.” Trus caranya?
Tik… tok, tik… tok, …..zoonnk. Mumet kan, ngga tahu mau jawab apa.
Memang, rendahnya tarif iklan Adsense banyak dialami para publisher. Mereka mengalami tapi sulit nyari solusi. Lantaran susah menebak penyebabnya dan bingung harus mulai dari mana.
Tak pandang bulu, junior dan senior kasusnya sama. Bahkan ada yang pasrah, 1 klik cuman dihargai ratusan rupiah. Duh…ngenes banget. Kalah sama GoJek.
Oke, mari kita petakan solusinya bareng-bareng.
Kenapa BPK AdSense saya Rendah ?

Ngutak-atik BPK memang rada rumit. Fluktuasinya dipengaruhi banyak faktor. Menurut para pakar Adsense (sumpah bukan saya), rendahnya cost iklan paling sering disebabkan oleh hal-hal di bawah ini.
Negara atau Geografi
Di seluruh dunia, harga ponsel tentu bervariasi. Begitu juga harga klik. Jika Anda menargetkan penonton di negara dengan nilai klik murah, pastinya BPK pun ikut menderita.
Niche Web
Niche punya pengaruh besar pada nilai BPK. Ada beberapa niche dengan BPK rata-rata lebih rendah dibandingkan yang lain. Tarif klik iklan di blog property (real estate) belum tentu sama dengan blog game.
Masalahnya, konversi klik iklan dari audiens kadang sering terganggu oleh plugin ad-blocker yang terpasang pada browser pengguna.
Program promo
Program promo (harbolnas) adalah kesempatan emas bagi pengiklan untuk mendapatkan ledakan profit melalui iklan di website. Tak jarang brand terkenal rame-rame ngeborong iklan di AdWords.
Berbasis algoritma RTB (real time bidding), banyak produk ikut “mengadu nasib“. Lonjakan advertizer ini diyakini melemahkan tarif iklan pada produk terkait.
Platform mobile
Bukan rahasia lagi, banyak lalu lintas web bersumber dari ponsel. Anda nyimak artikel ini bisa jadi lewat perangkat mobile. Jika situs Web Anda tidak responsive, jangankan peringkat di SERP’s - BPK Anda pun bisa ikut jatuh.
Video Ads
Iklan video ibarat pedang bermata dua bagi BPK. Menurut Google, iklan TrueView YouTube menyebabkan penurunan signifikan pada nilai BPK di semua platform.
Tapi faktanya, saat ini iklan video banyak dipakai oleh pengiklan. Dengan menempatkannya di YouTube daripada di website, Dari sini Google bisa menghemat biaya para pengiklan. Efeknya, nilai BPK mengalami ‘gizi buruk’.
Penargetan iklan
Jenis penargetan mempengaruhi tingkat RKT/CTR dan nilai BPK bagi publisher.
Adsense bekerja melalui perayapan konten di halaman web. Saat perayap kesulitan mengidentifikasi konten web Anda, iklan yang muncul ngga akan nyambung dengan isi konten sehingga ongkos kliknya pun susah ditebak.
Pemblokiran iklan
AdSense membebaskan publishernya untuk memilih iklan apa saja yang muncul. Pilih iklan yang ingin ‘dilenyapkan‘ melalui daftar iklan yang diblokir.
Tapi ingat, pemblokiran pada satu pengiklan imbasnya dapat menurunkan persaingan atas seluruh inventaris iklan Anda.
Momen tahunan
Saat musim liburan, CPC ikut berfluktuasi akibat banyak pengiklan merubah planning anggaran. Pengiklan inginnya klik sebanyak mungkin, meski kualitasnya rendah.
Mereka rela membuang uang pada klik tarif murah karena tahu Google akan menempatkan iklan tersebut di mana saja.
Ukuran dan kuantitas iklan
Tiap unit iklan punya kinerja berbeda. Kesalahan memilih ukuran iklan (tanpa konversi), serta penentuan jumlah iklan yang terpasang bisa meruntuhkan nilai BPK Anda.
Penempatan iklan
Google ingin pengguna web Anda mengklik iklan sebanyak mungkin dalam format penempatan iklan yang benar sesuai aturan. Dalam hal ini publisher dilarang menipu pengguna.
Sayangnya, publisher kadang cuek meski konsekuensinya CPC anjlok atau bahkan pendapatan hilang akibat sanksi.
Smart Pricing
Jika klik iklan tidak ter-konversi menjadi transaksi bisnis, smart pricing Google akan berlaku pada seluruh akun Anda. Hasilnya? Ongkos BPK dijamin ngedrop.
Cara Meningkatkan BPK iklan Google AdSense
Saya ingatkan sekali lagi, meningkatkan CPC (cost per click) iklan Adsense bukan perkara mudah. Satu dua action saja belum menjamin BPK gendut seketika.
Anda kudu pinter membaca perilaku iklan dari kepingan-kepingan elemen yang tercecer. Untuk men-support itu, berikut 12 tips yang bisa mulai Anda terapkan.
1. Tembak longtail keyword - tarif mahal
Untuk penayangan iklan, Google masih mengandalkan kata kunci. Ini kabar baik untuk kaum publisher. Artinya, peluang menargetkan kata kunci longtail tarif jumbo masih terbuka lebar.
Optimalkan kinerja kata kunci AdSense Anda layaknya pialang saham. Masukkan high CPC keyword pada konten yang Anda buat.
Ada beberapa kata kunci yang mampu menyumbang ratusan dolar untuk sekali klik. Namun, Anda jangan terlalu ngotot menjejali konten dengan itu. Isi halaman harus tetap relevan dan punya kualitas. Jika tidak, algoritma Smart Pricing malah bisa meng-KO nilai BPK Anda.
Agar lebih efektif, gunakan tool seperti SEMRush atau LongTailPro. Cari frase tarif tinggi yang cocok untuk audiens Anda.
Jangan korbankan kualitas konten Anda hanya demi BPK tinggi.
2. Promosikan High Earning Content
Coba telusuri blog Anda. Temukan konten yang punya CTR dan BPK lebih tinggi dibandingkan konten lainnya.
Jika sudah ketemu, pasang konten itu sebagai widget “Entri yang Diunggulkan”. Tujuannya untuk memancing pertumbuhan seluruh inventaris iklan Anda.
Cara nyarinya gimana mas ? Gampang.
Masuk ke Search Console --> Lalu Lintas Penelusuran --> Telusuri Analytic. Halaman yang tampil merupakan input-an kata kunci dari pengunjung di hasil pencarian Google yang mengarah ke web Anda.
Tugas berikutnya, cari kata kunci dengan CTR tinggi. Kembangkan ide cerdas Anda untuk terus menggali di mana konten emas itu.
Jika Anda menemukan artikel tentang topik yang mengarah ke BPK jumbo, segera buat artikel turunannya sesuai keyword yang ada.
Arahkan lalu lintas ke halaman dengan BPK AdSense tinggi.
3. Gunakan ukuran iklan terbaik
Para pakar Adsense sepakat, ukuran dan penempatan iklan ikut menyumbang BPK tertinggi. Google pun sudah menunjukkan mana ukuran iklan dengan performa terbaik.

Untuk mencari tahu ukuran iklan dengan nilai BPK tertinggi, mainkan berbagai pilihan iklan yang ada. Tapi menurut Google, ukuran iklan paling optimal adalah 720x90, 336x280, 160x600, dan spanduk seluler 320x100.
Mulailah bereksperimen dari ukuran yang disarankan Google. Saat hasilnya kurang sreg, Anda bisa mulai dengan tes variasi ukuran iklan Anda sendiri.
Cara menentukan ukuran unit iklan terbaik adalah melalui eksperimen.
4. Manfaatkan Pusat Peninjauan Iklan Adsense
Jangan salah, ada juga advertizer clueless (susah dimengerti). Entah sengaja atau tidak, mereka merancang tampilan iklan yang buruk. Bikin orang BeTe dan malas ngelik.
Ngga perlu senewen. Kalo tak suka, blokir aja.
Sebagai publisher, Anda punya kontrol penuh terhadap produk yang ‘numpang’ promosi di web Anda. Pilihlah hanya iklan yang mau membayar mahal.
Namun ingat, jangan mencekal iklan yang seharusnya tak perlu dicekal. Jika terlalu banyak pemblokiran iklan, BPK malah bisa turun karena jumlah pengiklan dalam lelang yang menawar inventaris Anda makin berkurang.
5. Filter Iklan Paling Kompetitif
Masih di Pusat Peninjauan Iklan, Filter Iklan bertujuan untuk menyaring iklan yang tidak diinginkan. Anda boleh memblokir iklan untuk domain tertentu atau pada seluruh akun AdSense.
Cara ini selain meningkatkan BPK juga mencegah audiens Anda berpaling ke website lain hanya gara-gara iklan yang nyebelin.
6. Pengaturan iklan ramah ponsel
Selain penting untuk SEO, iklan mobile juga berperan pada BPK. Banyak advertizer berani bayar mahal untuk klik seluler melalui pemasangan iklan aplikasi seluler secara ekslusif.
Untuk itu, pilih iklan responsive. Atau buat unit iklan mobile secara terpisah khusus untuk layout konten Anda pada layar ukuran kecil.
7. Tautkan akun Analytics dan AdSense
Laporan AdSense memberi Anda banyak informasi. Tapi, di Analytics Anda bisa dapat lebih dari itu.
“Hot spot” halaman yang sering diklik pengunjung terpampang dengan jelas. Dari situ bisa Anda ketahui lalu lintas BPK yang tinggi. Dari mana datangnya dan dimana letaknya.
Jika Adsense Anda belum tersambung ke akun Google Analytics, kawinkan sekarang juga.
8. Anda harus “Googley“
Googley artinya menyatu dengan Google.
Jadi, sinkronisasi dengan Analytics saja tidak cukup. Google mengutamakan publisher yang loyal. Mereka butuh sebuah dedikasi.
Sebisa mungkin daftarkan akun Gmail Anda ke produk-produk Google. Termasuk Webmaster Tool, Google Bisnis, Channel Youtube, Google Tag Manager, dll.
Semakin Anda meringkuk ke Google, semakin AdSense menaruh “kepercayaan” Anda dengan pengiklan mereka yang punya bayaran lebih tinggi. Masuk akal kan?
9. Hindari Smart Pricing dengan qualify traffic
Kalo boleh berteori, “ pengunjung yang tidak tertarik dengan niche Anda, mustahil ngeklik iklan”.
Jadi, untuk mengatrol nilai BPK iklan, pastikan trafik Anda memenuhi syarat.
BPK takkan bergeming saat orang mengklik iklan yang tidak terkait dengan kata kunci atau frase yang mereka pakai saat landing ke situs Anda. Mungkin saja pengunjung hanya mengklik iklan tanpa ada niat membeli.
Sekedar ngingetin, TOS Google Adsense sekarang makin ketat. Akun bisa kena suspend jika di situs Anda terlalu banyak klik tanpa konversi ke penjualan.
Alasannya simple.
Pengiklan adalah mitranya Adsense yang selalu ingin ROI tinggi. Dengan cara apapun, mereka akan memastikan bahwa duit yang keluar harus membawa hasil berupa nilai konversi terbaik dari sebuah klik.
Inilah pentingnya relevansi halaman web dengan kata kunci tertentu agar terjadi sinkronisasi antara iklan dengan target keyword.
Jika tidak, Google punya cara sendiri dalam menganalisa kinerja situs Anda. Akibatnya, BPK yang tinggi bisa nyungsep tanpa diminta.
10. Sesuaikan jumlah iklan dengan Panjang Konten
Dulu publisher hanya boleh memasang 3 unit iklan pada satu halaman. Hal itu kini tak berlaku lagi. Sekarang Adsense membolehkan Anda memasang lebih dari itu.
Dengan kebijakan baru ini bukan berarti Anda boleh jor-joran masang iklan. Ingat, Google meng-aportasi iklan sesuai kontennya. Dengan kata lain, jumlah iklan harus match dengan panjang konten.
Jika halaman web Anda berisi konten pendek, cukup pasang maksimal 1 - 2 unit iklan saja. Tapi andai lebih dari 1000 kata (konten panjang), Anda boleh pasang 3 unit iklan sekaligus atau lebih.
Konten cekak tapi bertaburan iklan bisa mengakibatkan iklan yang tampil tidak relevan dengan niche Anda. Kondisi ini bisa menurunkan BPK secara drastis.
Ngga perlu bernafsu. Banyak orang “menang banyak” hanya dengan satu unit iklan pada halaman konten pendek mereka. Logikanya, semua iklan akan terfokus pada topik dengan BPK yang lebih tinggi.
11. Gunakan AdSense Channel
Lakukan tes melalui saluran AdSense. Buat custom channel untuk menargetkan BPK dan RKT unit iklan.
Ukur kinerja tiap channel selama rentang waktu 2-4 minggu. Dari hasil eksperimen itu, rancang strategi Adsense Anda . Hapus iklan tak produktif, atau rotasi posisinya.
Google akan menghadiahhkan BPK tinggi pada iklan yang tampil terbaik. Itu karena pengiklan membayar untuk eksposure maksimal.
Selain itu, Adsense channel bisa juga dipakai untuk membandingkan kinerja tiap ukuran iklan.
12. Pelajari Heat Maps
Heat Maps adalah representasi halaman web yang menunjukkan kecenderungan pengunjung saat menghabiskan waktu mereka di sebuah situs.
Heat Maps memberikan indikasi saat mouse pengguna menari melayang-layang di atas halaman web Anda. Bahkan pada versi tebarunya (ClickTale, Crazy Egg, etc) bisa diketahui di mana mereka ngeklik.
Dengan Heat Maps Anda bisa menempatkan Iklan AdSense pada area paling populer di situs Anda untuk memperbesar peluang klik, meningkatkan RKT, dan tentunya bikin earning makin gendut.
Sebagai ilustrasi, berikut adalah sample hasil scan heatmap blog saya lewat situs Crazy Egg.
Sebagai tambahan, saya beri 2 tips bonus mengenai cara menambah BPK Google AdSense.
Hindari memasang iklan tautan
Iklan tautan adalah model iklan yang menampung beberapa iklan (biasanya 4 -5) dalam satu link.
Berdasarkan pengalaman publisher, iklan jenis ini jarang diklik pengunjung selain karena tarifnya yang murah. Jangan sampai kehadiran iklan ini justru berpotensi melemahkan BPK iklan lainnya.
Tingkatkan Kualitas Situs Anda
Optimalkan link building, penggunan kata kunci dan SEO on-page lainnya. Manfaatkan juga Google+ dan situs jejaring sosial lainnya.
Semakin tinggi kualitas website di mata algoritma atau crawler Google, maka makin tinggi BPK iklan AdSense yang kemungkinan akan diberikan oleh Google.
Pada dasarnya, cara meningkatkan BPK AdSense terbagi dalam tiga kategori utama yaitu :
Yang terakhir, maksimalkan RKT Anda. Proporsi pengunjung yang ngeklik iklan dapat mempengaruhi Google untuk menghadiahi Anda top-paying iklan AdSense.
Semoga bermanfaat. Akhir kata, SAY NO TO COPY PASTE. Thanks dan wassalam.
Ngga perlu senewen. Kalo tak suka, blokir aja.

Sebagai publisher, Anda punya kontrol penuh terhadap produk yang ‘numpang’ promosi di web Anda. Pilihlah hanya iklan yang mau membayar mahal.
Namun ingat, jangan mencekal iklan yang seharusnya tak perlu dicekal. Jika terlalu banyak pemblokiran iklan, BPK malah bisa turun karena jumlah pengiklan dalam lelang yang menawar inventaris Anda makin berkurang.
Gunakan pusat tinjauan iklan Adsense untuk memblokir iklan yang pantas untuk dicekal.
5. Filter Iklan Paling Kompetitif
Masih di Pusat Peninjauan Iklan, Filter Iklan bertujuan untuk menyaring iklan yang tidak diinginkan. Anda boleh memblokir iklan untuk domain tertentu atau pada seluruh akun AdSense.

Cara ini selain meningkatkan BPK juga mencegah audiens Anda berpaling ke website lain hanya gara-gara iklan yang nyebelin.
Gunakan filter iklan kompetitif untuk memblokir iklan pesaing
6. Pengaturan iklan ramah ponsel
Selain penting untuk SEO, iklan mobile juga berperan pada BPK. Banyak advertizer berani bayar mahal untuk klik seluler melalui pemasangan iklan aplikasi seluler secara ekslusif.
Untuk itu, pilih iklan responsive. Atau buat unit iklan mobile secara terpisah khusus untuk layout konten Anda pada layar ukuran kecil.
Buat setup AdSense terpisah untuk ponsel.
7. Tautkan akun Analytics dan AdSense
Laporan AdSense memberi Anda banyak informasi. Tapi, di Analytics Anda bisa dapat lebih dari itu.
“Hot spot” halaman yang sering diklik pengunjung terpampang dengan jelas. Dari situ bisa Anda ketahui lalu lintas BPK yang tinggi. Dari mana datangnya dan dimana letaknya.
Jika Adsense Anda belum tersambung ke akun Google Analytics, kawinkan sekarang juga.
8. Anda harus “Googley“
Googley artinya menyatu dengan Google.
Jadi, sinkronisasi dengan Analytics saja tidak cukup. Google mengutamakan publisher yang loyal. Mereka butuh sebuah dedikasi.
Sebisa mungkin daftarkan akun Gmail Anda ke produk-produk Google. Termasuk Webmaster Tool, Google Bisnis, Channel Youtube, Google Tag Manager, dll.
Semakin Anda meringkuk ke Google, semakin AdSense menaruh “kepercayaan” Anda dengan pengiklan mereka yang punya bayaran lebih tinggi. Masuk akal kan?
9. Hindari Smart Pricing dengan qualify traffic
Kalo boleh berteori, “ pengunjung yang tidak tertarik dengan niche Anda, mustahil ngeklik iklan”.
Jadi, untuk mengatrol nilai BPK iklan, pastikan trafik Anda memenuhi syarat.
BPK takkan bergeming saat orang mengklik iklan yang tidak terkait dengan kata kunci atau frase yang mereka pakai saat landing ke situs Anda. Mungkin saja pengunjung hanya mengklik iklan tanpa ada niat membeli.
Sekedar ngingetin, TOS Google Adsense sekarang makin ketat. Akun bisa kena suspend jika di situs Anda terlalu banyak klik tanpa konversi ke penjualan.
Alasannya simple.
Pengiklan adalah mitranya Adsense yang selalu ingin ROI tinggi. Dengan cara apapun, mereka akan memastikan bahwa duit yang keluar harus membawa hasil berupa nilai konversi terbaik dari sebuah klik.
Inilah pentingnya relevansi halaman web dengan kata kunci tertentu agar terjadi sinkronisasi antara iklan dengan target keyword.
Jika tidak, Google punya cara sendiri dalam menganalisa kinerja situs Anda. Akibatnya, BPK yang tinggi bisa nyungsep tanpa diminta.
Relevansi konten akan meningkatkan nilai BPK AdSense
10. Sesuaikan jumlah iklan dengan Panjang Konten
Dulu publisher hanya boleh memasang 3 unit iklan pada satu halaman. Hal itu kini tak berlaku lagi. Sekarang Adsense membolehkan Anda memasang lebih dari itu.
Dengan kebijakan baru ini bukan berarti Anda boleh jor-joran masang iklan. Ingat, Google meng-aportasi iklan sesuai kontennya. Dengan kata lain, jumlah iklan harus match dengan panjang konten.
Jika halaman web Anda berisi konten pendek, cukup pasang maksimal 1 - 2 unit iklan saja. Tapi andai lebih dari 1000 kata (konten panjang), Anda boleh pasang 3 unit iklan sekaligus atau lebih.
Konten cekak tapi bertaburan iklan bisa mengakibatkan iklan yang tampil tidak relevan dengan niche Anda. Kondisi ini bisa menurunkan BPK secara drastis.
Ngga perlu bernafsu. Banyak orang “menang banyak” hanya dengan satu unit iklan pada halaman konten pendek mereka. Logikanya, semua iklan akan terfokus pada topik dengan BPK yang lebih tinggi.
11. Gunakan AdSense Channel
Lakukan tes melalui saluran AdSense. Buat custom channel untuk menargetkan BPK dan RKT unit iklan.
Ukur kinerja tiap channel selama rentang waktu 2-4 minggu. Dari hasil eksperimen itu, rancang strategi Adsense Anda . Hapus iklan tak produktif, atau rotasi posisinya.

Google akan menghadiahhkan BPK tinggi pada iklan yang tampil terbaik. Itu karena pengiklan membayar untuk eksposure maksimal.
Selain itu, Adsense channel bisa juga dipakai untuk membandingkan kinerja tiap ukuran iklan.
12. Pelajari Heat Maps
Heat Maps adalah representasi halaman web yang menunjukkan kecenderungan pengunjung saat menghabiskan waktu mereka di sebuah situs.
Heat Maps memberikan indikasi saat mouse pengguna menari melayang-layang di atas halaman web Anda. Bahkan pada versi tebarunya (ClickTale, Crazy Egg, etc) bisa diketahui di mana mereka ngeklik.
Dengan Heat Maps Anda bisa menempatkan Iklan AdSense pada area paling populer di situs Anda untuk memperbesar peluang klik, meningkatkan RKT, dan tentunya bikin earning makin gendut.
Sebagai ilustrasi, berikut adalah sample hasil scan heatmap blog saya lewat situs Crazy Egg.

Tips Bonus
Sebagai tambahan, saya beri 2 tips bonus mengenai cara menambah BPK Google AdSense.
Hindari memasang iklan tautan
Iklan tautan adalah model iklan yang menampung beberapa iklan (biasanya 4 -5) dalam satu link.
Berdasarkan pengalaman publisher, iklan jenis ini jarang diklik pengunjung selain karena tarifnya yang murah. Jangan sampai kehadiran iklan ini justru berpotensi melemahkan BPK iklan lainnya.
Tingkatkan Kualitas Situs Anda
Optimalkan link building, penggunan kata kunci dan SEO on-page lainnya. Manfaatkan juga Google+ dan situs jejaring sosial lainnya.
Semakin tinggi kualitas website di mata algoritma atau crawler Google, maka makin tinggi BPK iklan AdSense yang kemungkinan akan diberikan oleh Google.
Kesimpulan dan Ringkasan
Pada dasarnya, cara meningkatkan BPK AdSense terbagi dalam tiga kategori utama yaitu :
- Good web - High traffic
- High Cost Keywords
- Adsense Channel
Yang terakhir, maksimalkan RKT Anda. Proporsi pengunjung yang ngeklik iklan dapat mempengaruhi Google untuk menghadiahi Anda top-paying iklan AdSense.
Semoga bermanfaat. Akhir kata, SAY NO TO COPY PASTE. Thanks dan wassalam.
32 komentar
click to comment!
Saya tertarik dengan tips bonus dari mas tentang "Hindari memasang iklan tautan". Saya jadi bingung mas, soalnya saya pernah baca dalam salah satu blog iklan tautan termasuk yang recommended untuk dipasang terutama di dalam postingan. Dan saya lihat di beberapa blog besar juga pasang jenis iklan tautan ini mas
ReplySebenarnya itu sekedar anjuran, berdasarkan pengalaman yg udh saya jalani,..mas Faizin bisa liat kan, ga ada iklan tautan di blog ini?
ReplyUntuk alasannya sebagian udh saya paparkan di atas...
Tapi tiap publisher punya pengalaman berbeda-beda dlm memantau mana kinerja iklan terbaik. biasanya sesuai dengan apa yg sudah mereka alami saat melakukan eksperimen.
Jadi semua kembali dr data statistik Anda,..klo sekiranya link tautan memberi sumbangan dolar yg lumayan,..ya pertahanin,..tpi klo sebaliknya, terserah mas Faizin utk mengambil keputusan...
semoga bisa dipahami ya mas,..thanks,..salam publisher..
Saya pribadi justru iklan tautan yang menghasilkan banyak klik mas. Tapi ya itu, BPK nya untuk beli tahu bulat saja tidak cukup 😂
Replyha ha ha..tahu bulat, digoreng berantakan.
ReplyKalo dpt kliknya ribuan,..malah bisa beli tahu bulat plus catornya gan.
you make me smile, brother...salam dari blogger tahu bulat nih
waah artikel ini sangat membantu, bagus sekali pemaparannya dari awal hingga akhir. coba dulu kayaknya..thanks bo
Replysama-sama mas Ridwan,..thanks udh sudi mampir
ReplyPengalaman memang guru yg plg berharga 😀 pngen rekening adsense bisa gendut ya kudu bnyak eksperimen dan analisa mas. Contohnya saya nih,BPK bisa smpe $ 200.. tp karna saya tinggalnya di Indonesia, saya ga mau dbayar pake dollar, ribet mas buat beli nasi kucing aja nggak laku. Ya dgn terpaksa saya blg aja sm Google, di tukerin rupiah aja, ndak di kurs jg ndak papa.. Hehe.. Just kidding. Tapi tetep semangat kok, apalagi udah dpt tmbahan ilmu dr mas teguh.. Matur nuwun mas..
Replynggih monggo mas,...jangan lupa saya pesen nasi kucingnya he he he
ReplyMantap bener artikelnya...
ReplyBanyak pengetahuan dan istilah baru saya dapatkan di sini...
Terima kasih... Sangat bermanfaat...
Ini adalah masalah utama yg sedang menimpa blog vintarskul wkwk.. efek PKL jadi agak jarang ngurus blog, traffic sih stabil tpi jumlah klik dikit bgt dibanding tayangan iklan, apalagi ditaburi BPK yg rata2 cuma 300 rupiah, jadi harus banyak2 ngalong lg wkwk
Replyvintarskol udh oke tuh, keren lgi, (dibandingkan anastips yg dulu,..jauuuh, ha ha ha)
Replymain adsense mah slow aja nas, yg ptg kejar keyword2 dg bpk tinggi sesuai niche ente,
btw, ente PKL dmna nas?...lokasi PKL di tentukan sekolah apa ente yg nyari ndiri?
Sebagai pemula di adsense artikel ini sangat bermanfaat untuk saya. Terima Kasih mas teguh
ReplyArtikelnya bermanfaat banget buat saya gan, sangat kompleks. Maklum masih newbie, harus lebih banyak belajar dan perlu analisis yang kuat agar lebih optimal.
ReplyMau tanya mas,apa jumlah pengunjung per hari,atau jumlah total pengunjung di website mempengaruhi BPK,katakanlah website dengan pengunjung 5000 per hari apa sama dengan website dengan pengunjung 500 perhari nilai bpk nya,trims sebelumnya atas bagi2 pengalamanya
Replyjumlah pengunjung sama sekali tidak mempengaruhi bilai BPK mas, itu mutlak wewenang Google dan advertizernya,..klo pengaruhnya ke jumlah pendapatan,..bisa jadi
Replymksh mas atas sharenya ..bener juga sih klo bpk gk bisa dikira2 suka naik turun
Replyjarang bgt dapet bp tinggi standar palingan blog indo 0,4 nembus $100 day ny susah bgt :D
makasih mas penjelasanya panjang lebar langsung kesasaran. Saya coba terapkan dan pantau hasilnya, Mudah2an bisa meningkatkan BPK
Replysilahkan kalo mau dicoba,..moga berhasil
Replymatur sewun mas triknya..
ReplyMas mau tanya, bagaimana klik yg berasal dr sosmed? Apakah bagus ato tidak. Trims.... salam satu layar
Replyklo soal bagus atau tidak itu relatif mas, tapi setahu sy klik dr sosmed selain nilai bpk-nya kecil juga mengundang invalid klik
ReplyMakasih infonya mas. Sukses terus blognya
ReplyNumpang lewat, hehehehe...
ReplyTQ infonya suhu...
halo mas salam kenal, kita sdg ada project mobile app...mas bisa bantu sbg konsultan utk admob? mohon bales k wa 081703-949495 yaa...thnx
Replymaaf banget gan,..selain karena faktor kesibukan di dunia nyata plus ngurus banyak blog, level saya di dunia admob belum bisa dibilang expert,..sepertinya belum pantas untuk menerima tawaran yg agan ajukan..
Replysekali lagi sya minta maaf..
terimakasih mas artikelnya membantu....kunbal mas harus d gimanain blog dan tatanan iklanku
ReplyTerima kasih..
ReplySangat bermanfaat...
Bagus artikelnya mas, saya baru diapprove adsense setelah sekian lama di tolak terus .. website saya siswaitdotkom ..
Replymakasih mas sarannya, sangat bermanfaat buat saya yang masih baru punya adsense.
Replykata siapa iklan tautan bpk nya kecil,ada buktinya ga..?
Replybukti konkritnya cukup saya yg punya gan...yg ptg itu menurut pengalaman saya aja, sampe sekarang sya ga pernah kok pasang iklan model tautan, boleh dicek di blog ini..mau diikuti ya monggo
ReplyBagaimana untuk meningkatkan nilai Iklan tautan. Karena biasanya mendapatkan nilai diatas 1.000. Dua minggu ini nilainya di bawah 700. Faktor apakah yang mempengaruhinya ?
ReplySetiap komentar yang diterbitkan, saya pastikan blognya sudah tak kunjungi balik, dengan atau tanpa komentar yang saya sertakan. Please bro, jangan nyampah !!
Terima kasih atas kunjungannya. Wassalam
EmoticonEmoticon