Memasang iklan tingkat laman pada blog khusus tampilan seluler. Ada angin segar buat para publisher Adsense. Google kini menambahkan fitur iklan baru bertitel ‘iklan tingkat laman’.
Meski masih dalam versi beta, tapi menurut pihak Google, kinerja iklan ini bisa meningkatkan pendapatan Adsense Anda.
Apa alasannya? Karena untuk saat ini, iklan hanya akan tampil pada versi seluler saja. Seperti kita tahu, kini akses internet lebih didominasi melalui perangkat mobile sehingga Google pun berinisiatif merilis format iklan dengan optimalisasi khusus untuk tampilan mobile.
Ngga perlu banyak basa-basi, kita to the point aja…
Menurut pendapat para publisher, ini merupakan format iklan paling inovatif untuk memonetisasi konten.
Melalui iklan tingkat laman, Anda cukup menempatkan satu kode iklan untuk ditampilkan pada tiap halaman yang diinginkan untuk menampilkan iklan.
Iklan tingkat laman otomatis akan tampil pada saat paling optimal, yaitu ketika iklan sedang berkinerja baik agar bisa memberi pengalaman terbaik untuk pengguna.
Untuk saat ini, baru tersedia dua jenis format iklan tingkat laman, yaitu:
Kedua format iklan tersebut memiliki deskripsi yang hampir sama. Tampil pada saat optimal, tidak dihitung dalam batas iklan per halaman, dapat di ‘close’ dengan mudah, dan hanya tampil pada perangkat seluler kelas atas.
Khusus untuk iklan vinyet, jumlah tampilannya dibatasi untuk menjaga kenyamanan pengguna.
Silahkan Anda pilih format iklan yang paling sesuai dengan kinerja blog Anda. Jika sudah, kita masuk ke pembahasan berikutnya.
Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk memasang iklan tingkat laman pada blog Anda.
1. Login ke akun Adsense Anda.
2. Pilih tab Iklan saya (My ads).
3. Di sisi kiri, pada menu Konten, pilih Iklan Tingkat Laman.
4. Pada laman Iklan Tingkat laman, tentukan format yang Anda inginkan lalu aktifkan melalui kolom status format iklan yang Anda pilih.
5. Scroll sedikit ke bawah, klik kotak biru bertuliskan Dapatkan Kode (Get Code). Akan muncul pop up berisi kode iklan seperti di bawah ini :
Meski masih dalam versi beta, tapi menurut pihak Google, kinerja iklan ini bisa meningkatkan pendapatan Adsense Anda.
Apa alasannya? Karena untuk saat ini, iklan hanya akan tampil pada versi seluler saja. Seperti kita tahu, kini akses internet lebih didominasi melalui perangkat mobile sehingga Google pun berinisiatif merilis format iklan dengan optimalisasi khusus untuk tampilan mobile.
Ngga perlu banyak basa-basi, kita to the point aja…

Tentang Iklan Tingkat Laman
Menurut pendapat para publisher, ini merupakan format iklan paling inovatif untuk memonetisasi konten.
Melalui iklan tingkat laman, Anda cukup menempatkan satu kode iklan untuk ditampilkan pada tiap halaman yang diinginkan untuk menampilkan iklan.
Iklan tingkat laman otomatis akan tampil pada saat paling optimal, yaitu ketika iklan sedang berkinerja baik agar bisa memberi pengalaman terbaik untuk pengguna.
Untuk saat ini, baru tersedia dua jenis format iklan tingkat laman, yaitu:
- Iklan tetap/hamparan (iklan yang menempel pada tepi layar perangkat pengguna).
- Iklan vinyet (iklan layar penuh yang muncul saat loading halaman).
Kedua format iklan tersebut memiliki deskripsi yang hampir sama. Tampil pada saat optimal, tidak dihitung dalam batas iklan per halaman, dapat di ‘close’ dengan mudah, dan hanya tampil pada perangkat seluler kelas atas.
Khusus untuk iklan vinyet, jumlah tampilannya dibatasi untuk menjaga kenyamanan pengguna.
Silahkan Anda pilih format iklan yang paling sesuai dengan kinerja blog Anda. Jika sudah, kita masuk ke pembahasan berikutnya.
Cara Memasang Iklan Tingkat Laman
Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk memasang iklan tingkat laman pada blog Anda.
1. Login ke akun Adsense Anda.
2. Pilih tab Iklan saya (My ads).
3. Di sisi kiri, pada menu Konten, pilih Iklan Tingkat Laman.
4. Pada laman Iklan Tingkat laman, tentukan format yang Anda inginkan lalu aktifkan melalui kolom status format iklan yang Anda pilih.
5. Scroll sedikit ke bawah, klik kotak biru bertuliskan Dapatkan Kode (Get Code). Akan muncul pop up berisi kode iklan seperti di bawah ini :
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({
google_ad_client: "ca-pub-xxxxxxxxxxx",
enable_page_level_ads: true
});
</script>
6. Pindah ke dasbor blogger, masuk ke Template lalu klik edit html.
7. Letakkan kode iklan di area tag <head> atau juga bisa dipasang tepat di bawah kode <body>.
Catatan :
- Jika saat pemasangan kode iklan, muncul masalah dengan template, ada baiknya kode iklan di parse terlebih dulu.
- Bagi Anda yang sebelumnya telah memasang script asinkron untuk kode iklan Adsense (tulisan warna biru) yang diletakkan di bawah kode </b:skin>, untuk selanjutnya Anda cukup memasang kode skrip nya saja (tulisan warna merah) dan letakkan tepat di bawah kode <body>.
Menguji Tampilan Iklan Tingkat Laman
Setelah kode iklan terpasang pada template, lakukan pratinjau untuk ngetes muncul tidaknya iklan tingkat laman Anda. Begini caranya:
- Ambil perangkat mobile Anda, buka salah satu halaman artikel pada blog Anda.
- Tambahkan #googleads pada akhir URL. Contoh : http://www.namablog.com #googleads
Ada dua kemungkinan yang terjadi pada iklan tingkat laman Anda pada saat proses pratinjau, antara lain :
1. Iklan tidak tampil akibat gagalnya proses pratinjau, berikut alasan dan penyebabnya :
- Masalah pada browser
- Perangkat mobile Anda sedang tidak dalam mode portrait.
- Resolusi layar tidak memiliki lebar antara 320 piksel dan 420 piksel.
- Zoom pada browser tidak pada posisi netral.
Perlu diingat, Adsense hanya menampilkan iklan tingkat laman bila iklan tersebut cenderung memiliki kinerja yang baik bagi Anda dan pengguna. Pastikan kode iklan telah diaktifkan pada tab Iklan saya pada akun Adsense Anda dan diterapkan dengan benar pada tag <head> atau pun dibawah kode <body>.
Untuk lebih jelasnya mengenai masalah ini, silahkan kunjungi panduan menguji iklan tingkat laman langsung dari Google.
Semoga bermanfaat. Akhir kata, SAY NO TO COPY PASTE. Wassalam.
39 komentar
click to comment!
Yg blog ini kok blm dipasang iklan jenis page level bang ? Mo lihat contohnya...
ReplySiip, udah muncul iklannya om..
Replyudh saya pasang mas Asyraf,..memang pada prakteknya sering muncul error utk jenis perangkat yg berbeda,..karena iklan ini masih versi beta,
Replysaya tes di dua tablet dg resolusi yg berbeda,..yg satu muncul yg satu nggak,..
sukur deh kalo udh muncul,..
Replynah sekarang giliran mas Asyraf buat nyoba...moga iklannya muncul
salam
Ini dia yg sy cari, trmksh mas atas infonya
Replysama-sama mas Iman..salam blogger
Replylangsung tanya, saya kebetulan memilih dua format sekaligus, dan di hanphone saya yang tampil cuma bagian kecil dibawah, apakah itu artinya ada error wahai kepala suku? hehe
Replyweleh kang,..milihnya ya cukup satu aja,..
Replykalo yg muncul cuma bagian kecil di bawah,.berarti yg terbaca hanya iklan tingkat laman format hamparan..bukan error itu kang,..
kalau untuk CMS wordpress gimana mas?
Replykemungkinan caranya hampir sama mas khairil,..
Replysalam sob, kalo di blogger harus di konvert dulu sob ke xml kebetulan disaya ada, kunjungi ya bloggerkan.blogspot.com
Replythanks juga sobat atas atensinya,..salam blogger kan?
ReplyMakasi artikelnya, membantu bgt, wes ta praktekkan n pas saya tes kliatan iklannya.
ReplyTapi pas saya lihat di pos g+ saya kok gk kluar ya iklannya?
selama diakses via mobile, andaikan belum muncul kemungkinan iklan belum pada performa terbaiknya mas firdaus...
ReplyMaksud dari telah memasang scrip asinkron kode iklan adsen maksudnya apa ya?
Replyitu fungsinya untuk meringankan kerja loading blog mas,..
Replyjadi kode asinkron adsense yg udh di letakkan di bawah kode ,.selanjutnya saat pasang kode iklan adsense yg lainnya, kita cukup memasang kode dari script adsensenya saja,..
catatan : kalo di rasa membingungkan, pasang saja sesuai aslinya..
Mas Teguh dan rekan-rekan, bagaimana dengan efek yang dihasilkan. Apakah cukup siginifikan hasilnya ? tolong share ya
Replykarena blog saya banyak diakses dari desktop, sampai sejauh ini saya belum merasakan efek dari iklan tingkat laman ini mba Dea,.
Replyrata2 klik iklan lebih banyak dari versi PC atau laptop,..
Mas, mau tanya itu yg paragraf bawah katanya hrus di aktifkan. dijadikan biru atau di geser panahnya ke biru ya? tks mas
ReplyAkhirnya skrg udh muncul mas di sisi bawah blog, iklannya bisa di geser ya lgsg hilang. rupanya nunggu bbrapa saat.
Replyohya mas, tdinya saya copas aja lgsg tempatkan tanpa parse muncul kesalahan. sehingga hrus di parse kan dlu kode iklannya mas.
Thanks mas teguh, salam kenal :)
template model sekarang, kalo mau menambahkan kode script pada edit html nya, rata2 harus di parse dulu gan,...
Replythanks juga gan,..salam kenal balik
dijadikan biru dua2 nya gan...nanti bisa kita lihat kinerjanya pada laporan di dasbor adsense
ReplyMas, saya balek lg nih. :D
Replyitu loh mas, iklan yg dibawah udh muncul kan. iklan yg menutup lama kok blum muncul di android ya mas? waktu saya test blog mas teguh dua-duanya bs muncul iklan vinyet dan hamparan, itu gimana caranya mas? tengkyu mas ^.^
oke sip mas, udh saya birukan keduanya. thanks ya mas atas jawabannya, fast respon banget deh mas teguh :)
Replysaya pakai kedua model iklan tingkat laman (vinyet dan hamparan), mbak Rahayu,..tapi kode yang dipasang di bawah head tetep satu aja (karena kodenya memang sama)
Replykalo iklan belum muncul bukan berarti iklan tidak akan muncul, karena iklan tingkat laman akan muncul jika pada performa terbaiknya, biasanya satu kali untuk satu tampilan IP..
siip juga mba,..
Replymakasih gan infonya sangat membantu nubi kya ane
Replysama2 mas Ihsan,..tak doain blognya makin sukses kaya nama ID nya...
Replysalam
mas teguh saya mau nanya nih..kalau kita pasang iklan tingkat laman, terus kode iklan yg sebelumnya kita pasang apakah dihapus atau biar tetap terpasang? makasih jawabannya.
Replykalo maksudnya kode iklan adsense, biarin aja mas ga perlu dihapus..
Replytpi klo yg dimaksud itu kode iklan tingkat laman yg pernah terpasang, lebih baik dihapus, lalu bikin baru lgi juga gpp..
iklannya di bagian atas atau bawah layar hp ya? buat bikin di bagian bawah gimana gan?
ReplyMas mau tanya kan TOS google jumlah iklan dalam blog itu 3 buah iklan kalau ditambah dengan 1 iklan tingkat laman jadi jumlahnya 4 dong. boleh ga? atau slah satu iklan adsense kita harus dihapus satu jadi cuma dua aja. makasih infonya mas..
Replysekarang pasang iklan Adsense boleh lebih dr 3 unit gan,..
ReplyMas mau nanya..dlu aku pake thema point, udah tak pasang kode page level ads, dan udh brjalan dgn baik.. Nah 2 hari ini aq ganti thema pake optimizr, kok ndak bisa ya, masalahnya ngga tau harus naruh kode nya dimana,,ga ada tempate sperti thema point.. Kalo hrus ngutak atik kode html, gmana caranya ya mas.. Makasih buat pencerahan nya mas...
Replyintinya, kode iklan tingkat laman harus diletakkan pd tag head atau body,..
Replyuntuk template wordpress, dr wp admin masuk ke menu appereance --> Editor lalu pilih Theme Header (header.php)
Nah, dr situ cari aja kode (head) atau (body) lalu taruh kode iklan tingkat laman tepat dibawahnya,..
Atau bisa juga dg menggunakan plugin seperti AdInserter atau WP-Insert
Mantap ilmunya, siap laksanakan juragan untuk iklan tingkat halaman mobile, alasannya pengguna 75% dari HP.
ReplySedikit minta saran tuk mas tegus nih? (maaf agakl sedikit jauh pada topik artikel diatas, namun masih berkaitan lho tentang pemasanga iklan)
Dari kebijakan google adsense sekarang terus nyuruh saya pasang iklan banyak, misalkan pada halaman tertentu kadang artikel ini terlalu banyak, iklan sedikit.
Apa harus saya pasang iklan in artikel manual pada halaman tersebut?
Walah bukannya dikit malah seperti kereta, heheheh , amaaf ya.
yg penting proporsional dg artikelnya, klo panjang boleh ditambah unit iklan yg dipasang (bisa manual atau secara general),..
Replyintinya, jgn sampai kehadiran iklan justru membuat kenyamanan pembaca jadi terganggu
thanks u gan
ReplyMantap mas langsung praktek
ReplySetiap komentar yang diterbitkan, saya pastikan blognya sudah tak kunjungi balik, dengan atau tanpa komentar yang saya sertakan. Please bro, jangan nyampah !!
Terima kasih atas kunjungannya. Wassalam
EmoticonEmoticon