Menjadi publisher adsense. Menjadi publisher Adsense adalah dambaan setiap blogger. Harusnya mereka senang dan bangga saat berhasil menembus kualifikasi dan resmi menjadi karyawan freelance Google.
Lalu kenapa banyak dari mereka yang mengeluh dan mulai putus asa? Anda akan temukan jawabannya dengan mengikuti terus artikel penting ini.
Ada tiga aspek yang harus Anda ketahui, mengapa seseorang memutuskan untuk bergabung dengan dunia Adsense, antara lain monetisasi, pencitraan dan prestise.
Aspek monetisasi berhubungan dengan blog yang difungsikan sebagai money machine atau mesin uang. Pencitraan berkaitan dengan reputasi blog di kalangan komunitas blogger. Dan yang terakhir adalah prestise atau gengsi dari blog itu sendiri yang lebih bersifat internal.
Ketiga aspek tersebut menjadi fokus utama blogger ketika hendak meminang Adsense untuk blog mereka. Namun mereka melupakan aspek lainnya yang jauh lebih penting yaitu ‘before and after’.
Inilah pangkal utama penyebab munculnya kendala yang sering dikeluhkan oleh blogger saat menjadi publisher Adsense.

Apa sih keluhan seorang publisher kalau bukan pendapatan yang seret. Atau yang lebih ekstrim lagi jika terkena sanksi banned dari Adsense. Inilah topik utama yang sering muncul di forum-forum yang saya kunjungi.
Mereka berpikir menjadi publisher Adsense itu mudah dengan gaji jutaan rupiah per bulan. Saat harapan tak sesuai kenyataan sudah pasti keluhan yang akan sering mereka lontar kan. Membuat mereka akhirnya patah semangat.
Pendapatan yang minim dan sanksi dari Google terjadi karena kita kurang menguasai dan memahami tentang aspek ‘before dan after’.
Apa itu aspek before and after? Ikuti penjelasan saya di bawah ini.
Pengertian sederhana nya yaitu proses sebelum dan sesudah menjadi publisher. Aspek ini menurut saya sangat vital dan menjadi tolok ukur siap tidaknya sebuah blog untuk bermain di Adsense.
Sayangnya sebagian blogger lebih memilih jalan pintas dibandingkan mengikuti proses yang seharusnya memang harus mereka lewati. Maka tak jarang banyak kita jumpai publisher Adsense ‘karbitan’.
Aspek Before
Trafik dari pengunjung adalah makanan utama untuk iklan, dari sini lah klik berasal. Apa jadinya seorang publisher tanpa trafik yang tinggi? Tentunya Anda akan menunggu berbulan-bulan untuk payout.
Lalu kenapa banyak dari mereka yang mengeluh dan mulai putus asa? Anda akan temukan jawabannya dengan mengikuti terus artikel penting ini.
Ada tiga aspek yang harus Anda ketahui, mengapa seseorang memutuskan untuk bergabung dengan dunia Adsense, antara lain monetisasi, pencitraan dan prestise.
Aspek monetisasi berhubungan dengan blog yang difungsikan sebagai money machine atau mesin uang. Pencitraan berkaitan dengan reputasi blog di kalangan komunitas blogger. Dan yang terakhir adalah prestise atau gengsi dari blog itu sendiri yang lebih bersifat internal.
Ketiga aspek tersebut menjadi fokus utama blogger ketika hendak meminang Adsense untuk blog mereka. Namun mereka melupakan aspek lainnya yang jauh lebih penting yaitu ‘before and after’.
Inilah pangkal utama penyebab munculnya kendala yang sering dikeluhkan oleh blogger saat menjadi publisher Adsense.

Keluhan Seorang Publisher
Apa sih keluhan seorang publisher kalau bukan pendapatan yang seret. Atau yang lebih ekstrim lagi jika terkena sanksi banned dari Adsense. Inilah topik utama yang sering muncul di forum-forum yang saya kunjungi.
Mereka berpikir menjadi publisher Adsense itu mudah dengan gaji jutaan rupiah per bulan. Saat harapan tak sesuai kenyataan sudah pasti keluhan yang akan sering mereka lontar kan. Membuat mereka akhirnya patah semangat.
Pendapatan yang minim dan sanksi dari Google terjadi karena kita kurang menguasai dan memahami tentang aspek ‘before dan after’.
Apa itu aspek before and after? Ikuti penjelasan saya di bawah ini.
Aspek ‘before and after’
Pengertian sederhana nya yaitu proses sebelum dan sesudah menjadi publisher. Aspek ini menurut saya sangat vital dan menjadi tolok ukur siap tidaknya sebuah blog untuk bermain di Adsense.
Sayangnya sebagian blogger lebih memilih jalan pintas dibandingkan mengikuti proses yang seharusnya memang harus mereka lewati. Maka tak jarang banyak kita jumpai publisher Adsense ‘karbitan’.
Aspek Before
Trafik dari pengunjung adalah makanan utama untuk iklan, dari sini lah klik berasal. Apa jadinya seorang publisher tanpa trafik yang tinggi? Tentunya Anda akan menunggu berbulan-bulan untuk payout.
Meledak kan jumlah pengunjung blog harus Anda jadikan agenda utama saat akan mendaftar ke Adsense.
Dari mana trafik bisa kita peroleh jika artikel blog Anda masih sedikit? Untuk itu agenda Anda berikutnya adalah membuat artikel secara rutin. Bisa sehari dua atau tiga artikel, yang penting rutin. Semakin banyak artikel, membuat pengunjung blog betah karena banyak pilihan artikel untuk dibaca.
Jumlah artikel yang ideal biasanya antara 30 sampai 50 buah. Saat mencapai jumlah tersebut, secara tidak langsung akan menambah umur blog. Umur blog yang ideal untuk daftar Adsense yaitu antara 2 - 3 bulan. Selama kurun waktu tersebut, komponen untuk mendaftar Adsense yang lain, secara otomatis juga akan terpenuhi.
Itulah proses natural yang wajib dilalui oleh semua calon publisher Adsense. Saya namakan aspek before.
Aspek After
Setelah proses diatas kita lalui dan telah lolos menjadi publisher Adsense selanjutnya ada aspek after yang perlu juga Anda ketahui.
Untuk menjadi publisher yang memiliki pendapatan tinggi, kebijakan dari Adsense harus tetap Anda patuhi dan aspek before terus kontinyu dilakukan.
Anda bisa mulai membuat beberapa blog dan memasang iklan Adsense Anda pada tiap halamannya.
Buat yang jago bahasa Inggris, nggak ada salahnya membuat blog berbahasa Inggris dengan tema yang sedikit unik tapi banyak dicari. Memang rada susah, tapi nggak mustahil untuk direalisasikan.
Menjadi publisher Adsense bukan pekerjaan yang bisa diwujudkan dalam semalam. Ada proses natural yang memang harus kita jalani, meskipun ada jalan pintas untuk sampai kesana. Namun percayalah jalan pintas itu justru akan menjadikan Anda publisher dengan motto “yang penting di terima”.
Publisher karbitan tidak akan memperoleh apapun dari Adsense. Hanya iklan semata yang tetap setia menempel di blog mereka tanpa memberikan hasil apa-apa. Ujung-ujung nya, keluhan tentang pendapatan sering mereka jadikan topik di forum atau komunitas.
Seorang publisher Adsense harus siap tempur untuk bersaing dengan publisher lainnya. Dengan bekal yang memadai, saya yakin Anda mampu menjalaninya.
Demikian sedikit info dari saya untuk menjadi publisher Adsense yang siap tempur. Semoga bisa bermanfaat.
Akhir kata, SAY NO TO COPY PASTE. Terima kasih dan wassalam. Adios.
Dari mana trafik bisa kita peroleh jika artikel blog Anda masih sedikit? Untuk itu agenda Anda berikutnya adalah membuat artikel secara rutin. Bisa sehari dua atau tiga artikel, yang penting rutin. Semakin banyak artikel, membuat pengunjung blog betah karena banyak pilihan artikel untuk dibaca.
Jumlah artikel yang ideal biasanya antara 30 sampai 50 buah. Saat mencapai jumlah tersebut, secara tidak langsung akan menambah umur blog. Umur blog yang ideal untuk daftar Adsense yaitu antara 2 - 3 bulan. Selama kurun waktu tersebut, komponen untuk mendaftar Adsense yang lain, secara otomatis juga akan terpenuhi.
Itulah proses natural yang wajib dilalui oleh semua calon publisher Adsense. Saya namakan aspek before.
Aspek After
Setelah proses diatas kita lalui dan telah lolos menjadi publisher Adsense selanjutnya ada aspek after yang perlu juga Anda ketahui.
Untuk menjadi publisher yang memiliki pendapatan tinggi, kebijakan dari Adsense harus tetap Anda patuhi dan aspek before terus kontinyu dilakukan.
Anda bisa mulai membuat beberapa blog dan memasang iklan Adsense Anda pada tiap halamannya.
Buat yang jago bahasa Inggris, nggak ada salahnya membuat blog berbahasa Inggris dengan tema yang sedikit unik tapi banyak dicari. Memang rada susah, tapi nggak mustahil untuk direalisasikan.
Kesimpulan
Menjadi publisher Adsense bukan pekerjaan yang bisa diwujudkan dalam semalam. Ada proses natural yang memang harus kita jalani, meskipun ada jalan pintas untuk sampai kesana. Namun percayalah jalan pintas itu justru akan menjadikan Anda publisher dengan motto “yang penting di terima”.
Publisher karbitan tidak akan memperoleh apapun dari Adsense. Hanya iklan semata yang tetap setia menempel di blog mereka tanpa memberikan hasil apa-apa. Ujung-ujung nya, keluhan tentang pendapatan sering mereka jadikan topik di forum atau komunitas.
Seorang publisher Adsense harus siap tempur untuk bersaing dengan publisher lainnya. Dengan bekal yang memadai, saya yakin Anda mampu menjalaninya.
Demikian sedikit info dari saya untuk menjadi publisher Adsense yang siap tempur. Semoga bisa bermanfaat.
Akhir kata, SAY NO TO COPY PASTE. Terima kasih dan wassalam. Adios.
9 komentar
click to comment!
udah apriori dlu jadi publisher adsense.....,habis blogku traficpun ga ada....,keep semangat,mantap infonya gan.....
Replyga boleh putus asa mbak..tadi saya mampir ke blognya...trafik ga ada ya wajar donk..kan artikelnya masih sedikit.
Replysedikit tips dari saya, klo pake template dr blogger,..sedikit di modifikasi biar responsive..itu aja..tetep semangat...happy blogging
Nah, ini mas teguh yang sedang saya terapkan di blog saya. After and before, eh maksudnya before and after :D salam kenal mas teguh.. Happy blogging for skill and money.
Replythanks mas priyono,.salam kenal balik
Replysemangat terus nih ngeblognya..salam blogger
berarti terus terus berjuang setiap hari dalam bisnis adsense ini
Replykhusus sabtu dan minggu,..boleh libur ha ha
Replysalam kenal mas afrid,..blog nya bagus,..cuma rada ngeri bacanya..takut kena peluru nyasar...
Sependapat nih mas teguh dengan before afternya
Replyterima kasih gan udh sependapat,...ayo yang lainnya mana?
Replyhe he he...salam blogger Adsense
Mantap "Thank$", $emoga $uk$e$ $elalu!
ReplySetiap komentar yang diterbitkan, saya pastikan blognya sudah tak kunjungi balik, dengan atau tanpa komentar yang saya sertakan. Please bro, jangan nyampah !!
Terima kasih atas kunjungannya. Wassalam
EmoticonEmoticon